4 Komponen Mobil yang Wajib Dilumasi Rutin Agar Tetap Awet

foto/istimewa

sekilas.co – Merawat mobil tidak hanya sekadar mencuci bodi atau mengganti oli mesin, tetapi juga memastikan setiap komponen yang bergerak selalu mendapatkan pelumasan yang cukup. Pelumasan yang tepat berfungsi mengurangi gesekan berlebih yang dapat mempercepat keausan hingga memicu kerusakan serius.

Jika dibiarkan tanpa perawatan, komponen-komponen tersebut dapat menimbulkan suara, getaran, bahkan kerusakan, sehingga pelumasan menjadi langkah penting untuk menjaga performa tetap stabil pada berbagai kondisi jalan. Berikut beberapa bagian mobil yang perlu dilumasi secara berkala agar tetap awet dan tidak mudah rusak.

Baca juga:

1. Engsel pintu dan bagian bergerak lainnya

Engsel pintu mobil sering dianggap sepele, padahal digunakan setiap hari dan mudah menimbulkan suara berdecit jika pelumasannya kurang. Gesekan terus-menerus dapat membuat engsel cepat aus, sehingga pintu terasa lebih berat dan kurang presisi saat dibuka atau ditutup.

Selain engsel pintu, komponen lain seperti pengait, kap mesin, tuas bagasi, dan pengunci pintu juga membutuhkan pelumasan karena bekerja di lingkungan yang sering terpapar debu dan kelembapan tinggi. Bila tidak dirawat, bagian-bagian tersebut dapat macet dan membutuhkan tenaga tambahan saat dioperasikan.

2. Karet dan rel kaca jendela mobil

Karet dan rel kaca jendela bekerja setiap kali kaca dinaikkan atau diturunkan. Tanpa pelumasan rutin, gesekan meningkat sehingga kaca bergerak tersendat, menimbulkan suara kasar, bahkan bisa macet.

Pelumasan juga membantu meringankan kerja motor power window agar tidak cepat rusak. Karet jendela pun mudah mengering akibat panas dan cuaca, sehingga pergerakan kaca menjadi terganggu jika tidak dirawat.

3. Sambungan suspensi dan ball joint

Komponen seperti ball joint, tie rod, dan sambungan suspensi lainnya berfungsi menahan beban kendaraan serta menjaga kenyamanan berkendara. Jika bagian ini kering, gesekan akan meningkat dan bisa menimbulkan bunyi ketukan saat melewati jalan tidak rata.

Ball joint yang kekurangan pelumas juga dapat menjadi longgar dan memengaruhi kestabilan kemudi, terutama saat melaju kencang. Pelumasan rutin membantu memperpanjang usia pakai komponen serta menjaga struktur suspensi tetap kokoh.

4. Bantalan kipas dan komponen sistem pendingin

Bantalan kipas radiator bekerja terus menerus untuk menjaga suhu mesin tetap stabil, sehingga pelumasan menjadi sangat penting. Ketika bantalannya mulai kering, biasanya muncul suara berdengung dan putaran kipas melambat, meningkatkan risiko overheating.

Komponen lain dalam sistem pendingin yang memiliki bagian bergerak juga rentan terhadap gesekan, seperti beberapa jenis motor kipas. Jika dibiarkan kering, performanya menurun dan mesin menjadi lebih mudah panas.

Melakukan pelumasan secara rutin pada bagian-bagian tertentu mobil adalah langkah penting untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal. Dengan perawatan sederhana namun konsisten, mobil akan tetap aman digunakan, memiliki performa terbaik, serta terhindar dari kerusakan besar di kemudian hari.

Artikel Terkait