Sekilas.co – Xpeng X9 hadir sebagai salah satu mobil listrik premium yang tidak hanya mengedepankan desain futuristik dan teknologi mutakhir, tetapi juga menawarkan efisiensi energi yang tinggi serta biaya operasional yang jauh lebih rendah dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil.
Kehadiran mobil ini sekaligus mempertegas arah tren elektrifikasi di Indonesia, yang belakangan semakin masif didukung dengan berbagai bentuk insentif pemerintah. Hal inilah yang membuat Xpeng X9 menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang mulai mempertimbangkan beralih ke kendaraan listrik.
Dari sisi performa efisiensi, Xpeng X9 mampu bersaing dengan para kompetitornya. Berdasarkan hasil pengujian redaksi, setelah menempuh jarak 60 km, mobil ini mencatat efisiensi konsumsi energi sebesar 5,8 km/kWh. Dengan dukungan baterai berkapasitas 101,5 kWh, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 590 km dalam satu kali pengisian penuh.
Biaya pengisian daya Xpeng X9 juga tergolong ekonomis. Mengacu pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2023 dengan tarif Rp 2.466/kWh, biaya pengecasan penuh baterai hanya sekitar Rp 250.299 atau dibulatkan menjadi Rp 250.300. Artinya, dengan biaya tersebut, pengguna sudah bisa menempuh jarak 590 km.
Jika dihitung untuk jarak tempuh hingga 100.000 km, total biaya energi hanya sekitar Rp 42.424.000 atau dibulatkan menjadi Rp 42.425.000. Bahkan, apabila pengisian dilakukan di rumah dengan memanfaatkan diskon tarif listrik PLN khusus kendaraan listrik pada malam hari, biaya ini dapat ditekan lebih rendah lagi.
Keunggulan lain yang membuat Xpeng X9 semakin menarik adalah kebijakan perawatan. Produsen memberikan fasilitas perawatan gratis selama 5 tahun atau hingga 100.000 km, sehingga pemilik tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk servis berkala dalam periode tersebut.
Dari sisi administrasi kepemilikan, pemerintah turut memberikan dukungan berupa insentif fiskal. Pemilik Xpeng X9 hanya diwajibkan membayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), serta biaya penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) pada tahun pertama. Sementara itu, pada tahun kedua hingga tahun keempat, kewajiban biaya tahunan hanya terbatas pada SWDKLLJ.
Kombinasi antara efisiensi energi, biaya pengisian yang rendah, perawatan gratis, serta insentif fiskal dari pemerintah menjadikan Xpeng X9 sebagai pilihan kendaraan listrik premium yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menawarkan efisiensi biaya kepemilikan jangka panjang.





