Xiaomi Sebut iPhone Perintahkan Mobil SU7 Bergerak Sendiri

foto/istimewa

sekilas.co – Seorang pemilik Xiaomi SU7 di Tiongkok melaporkan bahwa kendaraannya yang terparkir tiba-tiba bergerak maju tanpa ada orang di dalamnya.

Kejadian ini menarik perhatian luas setelah pemilik membagikan rekaman CCTV yang menunjukkan mobil menyala dan keluar dari tempat parkir, namun tidak menimbulkan cedera maupun kerusakan properti.

Baca juga:

Dilaporkan Carnewschina pada Sabtu (4/10) waktu setempat, Xiaomi merilis hasil investigasinya melalui media sosial, menyatakan bahwa tim investigasi telah meninjau data back end kendaraan dan log operasi ponsel pintar dengan persetujuan pemilik.

Tinjauan tersebut menemukan bahwa selama rentang waktu yang dilaporkan, kendaraan menerima perintah Bantuan Parkir Jarak Jauh (RPA) dari iPhone 15 Pro Max, sehingga sistem memicu mobil untuk bergerak keluar dari tempat parkirnya.

Menurut Xiaomi, fungsi ini hanya aktif ketika ponsel yang diotorisasi berada dalam jangkauan Bluetooth.

Perusahaan juga mengklarifikasi kebingungan sebelumnya selama komunikasi layanan pelanggan, menjelaskan bahwa pengenal model internal keliru disebut sebagai nama perangkat. Hal ini menimbulkan kesalahpahaman mengenai ponsel mana yang mengirimkan perintah.

Menyusul pengumuman tersebut, seorang pengguna Weibo yang mengaku sebagai pemilik kendaraan mengonfirmasi temuan itu secara publik. Ia menyatakan informasi yang diberikan akurat, dan tim Xiaomi Auto telah memverifikasi semua data secara langsung untuk memastikan tidak ada kesalahan.

Sebelumnya, pemilik sempat membantah penjelasan awal Xiaomi dan meminta rilis log operasi lengkap, bukan hanya cuplikan.

Laporan investigasi menegaskan bahwa aktivasi kendaraan bukan akibat kesalahan perangkat keras atau sistem, melainkan karena perintah yang dikirim dari ponsel yang terhubung.

Insiden ini memicu perhatian industri terkait keandalan fungsi kendali jarak jauh kendaraan. Para analis mencatat bahwa meski fitur seperti RPA meningkatkan kenyamanan di tempat parkir sempit, fitur tersebut juga menimbulkan pertanyaan mengenai perlindungan, keamanan, dan transparansi data.

Artikel Terkait