Sekilas.co – Belum lama ini, jagat media sosial diramaikan dengan beredarnya keluhan seorang konsumen terhadap mobil Chery Tiggo 8 CSH yang disebut mengalami mesin mati mendadak serta pendingin kabin (AC) tidak bekerja maksimal. Chery pun segera memberikan penjelasan resmi untuk meluruskan informasi tersebut.
Seorang konsumen berinisial S diketahui menyampaikan keluhannya melalui sebuah unggahan di komunitas Facebook para pemilik mobil Chery. Dalam unggahan tersebut, S menceritakan pengalamannya saat menggunakan Tiggo 8 CSH untuk perjalanan dari Jakarta ke Surabaya, di mana ia merasa performa AC mobil tidak dingin sebagaimana mestinya. Selain itu, dalam sebuah video yang turut beredar, S juga menyebut mobilnya sempat mengalami mati mendadak di tengah perjalanan.
Chery tidak tinggal diam menanggapi laporan tersebut dan segera melakukan investigasi menyeluruh. Namun, di tengah proses penelusuran, unggahan S terlanjur dibagikan ulang oleh sejumlah akun media sosial lain hingga akhirnya viral. Saat ini unggahan asli tersebut sudah dihapus.
Berdasarkan hasil investigasi internal, Chery menemukan bahwa penyebab mobil mati mendadak bukan karena kerusakan komponen, melainkan karena kendaraan masuk ke dalam mode proteksi. Hal itu terjadi akibat daya baterai bertegangan tinggi (State of Charge/SOC) dan tangki bahan bakar berada dalam kondisi benar-benar kosong, sehingga sistem secara otomatis menghentikan pergerakan mobil.
Terkait penurunan jarak tempuh, Chery menjelaskan bahwa mobil dikendarai dengan kecepatan tinggi yang meningkatkan hambatan angin. Pola berkendara S juga menunjukkan adanya akselerasi dan deselerasi cepat secara berulang, yang mengakibatkan konsumsi energi instan lebih besar serta jarak tempuh menjadi lebih cepat berkurang dibandingkan kondisi normal.
Chery turut menanggapi keluhan mengenai AC yang tidak dingin. Menurut perusahaan, hal itu disebabkan oleh suhu baterai yang meningkat cepat ketika mobil dikemudikan dengan kecepatan tinggi. Kenaikan suhu tersebut membuat kinerja pendinginan AC kabin berkurang sementara waktu, namun akan kembali normal setelah suhu baterai kembali stabil.
Selain itu, tim investigasi juga mendapati permasalahan pada fitur jump shift. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan adanya kebocoran air yang masuk ke area dashboard. Hal ini diduga berasal dari aktivitas pemasangan kaca film, sehingga menyebabkan gangguan pada modul BDM (Body Domain Module). Gangguan tersebut berdampak pada transmisi sinyal dan menghambat inisialisasi perpindahan gigi secara normal. Chery menegaskan bahwa persoalan ini bukan disebabkan oleh cacat bawaan pabrik, melainkan akibat faktor eksternal dari aktivitas penggunaan kendaraan.
Proses perbaikan pun sudah dilakukan, dan pada 18 September 2025 Chery menyatakan seluruh masalah pada Tiggo 8 CSH milik S telah selesai diperbaiki. Setelah menjalani tahap uji jalan, mobil tersebut kemudian dikembalikan kepada pemiliknya dalam kondisi normal sebagaimana mestinya.





