Sekilas.co – Power window merupakan salah satu fitur yang bekerja hampir setiap kali kendaraan digunakan. Setiap membuka atau menutup kaca, komponen ini bergerak dan menerima beban kerja yang cukup berat.
Sayangnya, karena dianggap sederhana dan jarang terlihat, banyak pemilik kendaraan yang tidak menyadari bahwa sistem power window juga membutuhkan perawatan khusus agar tetap berfungsi optimal.
Pada mobil yang sudah berusia lebih dari 10 tahun, masalah power window macet atau bergerak lambat mulai sering terjadi. Penyebab utamanya biasanya bukan kerusakan besar, melainkan keausan alami dan kurangnya pelumasan pada jalur kaca maupun regulatornya.
Menurut Gofur, spesialis perbaikan power window di Andi Motor, Bursa Otomotif Blok M Mall, penyebab masalah ini umumnya sangat sederhana. “Kebanyakan kasus yang datang itu karena pelumasnya sudah hilang. Karet-karet jalur kaca dan regulator perlu dilumasi ulang,” ujarnya ketika ditemui Kompas.com, Selasa (2/12/2025).
Ia menjelaskan, regulator yang berfungsi sebagai rel pergerakan kaca akan mengering seiring waktu. Umumnya setelah pemakaian lebih dari lima tahun, pelumas pabrik sudah banyak berkurang. Kondisi jalur kaca yang mengering membuat gesekan meningkat sehingga kaca lebih sulit bergerak.
Dampaknya, motor power window dipaksa bekerja lebih berat untuk mendorong atau menarik kaca. Bila dibiarkan, dinamo bisa cepat panas, tenaganya melemah, dan akhirnya rusak. “Kalau jalurnya kesat, motor akan keteteran dan bisa jebol lebih cepat,” kata Gofur.
Untuk bagian luar, terutama karet kaca, pemilik mobil bisa melakukan perawatan sederhana di rumah. Cukup gunakan semprotan silikon yang aman untuk karet agar teksturnya tetap licin dan lentur. “Kalau karetnya kering, dia menghambat gerakan kaca. Jadi penting dikasih pelumas biar enteng dan awet,” tambahnya.
Perawatan rutin semacam ini tergolong mudah dan murah, namun bisa memperpanjang umur komponen power window sehingga pemilik mobil tidak perlu sering-sering mengganti motor atau regulator baru yang harganya lebih mahal.


