Sekilas.co – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai perkembangan mobil listrik mungil Daihatsu Ayla Electric Vehicle (EV) yang belakangan ramai diperbincangkan di kalangan pecinta otomotif.
“Ayla listrik ya? Tunggu saja,” kata Direktur Pemasaran dan Komunikasi Korporat ADM, Sri Agung Handayani, di Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Meski belum bisa memastikan kapan Ayla EV benar-benar dipasarkan di Indonesia, Agung menegaskan bahwa perusahaan saat ini masih berfokus pada riset terkait kebutuhan konsumen, khususnya segmen pembeli mobil pertama (first car buyer) yang menjadi pasar utama Daihatsu.
“Kami tetap melakukan studi, sebenarnya mobil seperti apa yang dibutuhkan oleh mereka? Kita sudah lakukan survei terhadap 500 pengguna dan 500 calon pembeli. Jadi, kurang lebih seribu orang,” ujarnya.
Dari survei itu, lanjut Agung, meski ketertarikan terhadap kendaraan listrik mulai meningkat, masih banyak keraguan yang muncul dari para calon pembeli pertama.
Hal-hal yang paling sering ditanyakan di antaranya adalah soal biaya konsumsi listrik, keamanan mobil listrik saat digunakan di jalan, hingga kemampuan daya beli masyarakat. Faktor-faktor ini disebut menjadi catatan penting bagi Daihatsu dalam merancang strategi elektrifikasi.
“Yang terpenting, kami ingin first car buyer bisa dengan mudah memilih kendaraannya dan hidup mereka tetap tenang, tidak ada rasa khawatir,” kata Agung menekankan.
Daihatsu sendiri pernah memperkenalkan mobil konsep Ayla EV dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Saat itu, Ayla EV tampil dengan warna dominan silver serta aksen kuning pada bagian lampu depan.
Secara teknis, Ayla EV disebut menggunakan baterai berkapasitas 32 kWh dengan jarak tempuh hingga sekitar 200 kilometer dalam sekali pengisian penuh. Mobil ini juga memiliki dimensi kompak, yakni panjang 3.640 mm, lebar 1.600 mm, dan tinggi 1.520 mm.
Komitmen Daihatsu pada elektrifikasi sebenarnya sudah terlihat melalui model Rocky Hybrid yang resmi diluncurkan pada ajang GIIAS 2025. Kehadiran Rocky Hybrid disebut menjadi langkah awal ADM dalam memperluas portofolio kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
