Sekilas.co – Berbeda dari kebanyakan produsen otomotif lainnya, Honda tampil mengejutkan di ajang Japan Mobility Show 2025 dengan memamerkan prototipe roket luar angkasa. Langkah berani ini menandai keseriusan perusahaan asal Jepang tersebut dalam mengembangkan mobilitas lintas dimensi, dari darat, laut, udara, hingga ke antariksa.
Chief Executive Officer (CEO) Honda Motor Company (HMC), Toshihiro Mibe, menjelaskan bahwa visi masa depan Honda tidak hanya terbatas pada kendaraan konvensional. Menurutnya, mobilitas manusia akan berkembang ke berbagai ruang baru, termasuk udara dan luar angkasa. “Selain produk dan teknologi sepeda motor serta mobil, sebagai perusahaan mobilitas yang komprehensif, Honda telah menawarkan berbagai produk untuk darat, laut, dan udara,” ujar Mibe di Tokyo, Jepang.
Ia menambahkan, misi besar Honda dalam proyek roket ini adalah untuk memperluas potensi manusia dan mendukung eksplorasi masa depan. “Honda menawarkan berbagai produk mobilitas yang akan membantu orang-orang mengembangkan potensi hidup mereka,” tambahnya dengan optimistis.
Mibe juga menyadari bahwa pengembangan roket bukanlah hal mudah. Teknologi yang digunakan sangat berbeda dari kendaraan bermotor biasa, baik dari sisi rekayasa mesin, sistem propulsi, maupun manajemen energi. Meski demikian, Honda berkomitmen untuk terus melangkah maju. “Penelitian dan pengembangan roket Honda baru saja melalui langkah pertama. Apa pun kesulitan yang menghadang, Honda akan mengatasinya dengan terus menantang batas tanpa pernah menyerah,” ungkapnya.
Saat ini, proyek roket Honda masih berada dalam tahap awal. Perusahaan belum berencana memproduksi secara massal dalam waktu dekat. Target mereka adalah memulai fase orbit pertama sekitar tahun 2030. “Proyek roket yang dapat digunakan kembali (reusable rocket) telah mencapai tahap validasi pendaratan vertikal, dengan target peluncuran satelit ke orbit sekitar tahun 2030,” jelas Mibe.
Sebagai informasi, roket buatan Honda telah menjalani uji coba di Hokkaido, Jepang, pada Juni lalu. Uji coba itu menjadi tonggak penting karena menandai Honda sebagai salah satu perusahaan swasta Jepang pertama yang berhasil menguji roket suborbital dan menargetkan peluncuran penuh pada tahun 2029.
Roket tersebut memiliki panjang 6,3 meter, diameter 85 sentimeter, dan bobot sekitar 900 kilogram. Menariknya, Honda mengusung konsep berkelanjutan dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan dalam sistem propulsinya. Langkah ini sejalan dengan komitmen global perusahaan terhadap inovasi hijau dan keberlanjutan di industri mobilitas masa depan.
Dengan proyek ambisius ini, Honda ingin membuktikan bahwa inovasi dan keberanian menembus batas bukan hanya slogan, melainkan bagian dari DNA perusahaan yang telah mereka pegang selama puluhan tahun.





