Suzuki Siapkan Motor Terbaru yang Akan Debut di IMOS 2025, Bukan Satria F150

foto/ilustrasi

Sekilas.co – Jika benar model yang akan dibawa Suzuki ke Indonesia adalah Access 125, maka publik bisa berharap pada sebuah skutik dengan desain klasik namun tetap mengedepankan teknologi modern. Di India, Access 125 hadir dengan mesin 124 cc, 1-silinder, berpendingin udara, SOHC, yang mampu menghasilkan tenaga sekitar 8,7 hp pada 6.750 rpm dan torsi puncak 10 Nm pada 5.500 rpm. Mesin ini terkenal halus dan efisien, cocok digunakan baik untuk kebutuhan harian di perkotaan maupun perjalanan jarak menengah.

Dari sisi fitur, Access 125 dilengkapi dengan teknologi Suzuki Eco Performance (SEP) yang membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan performa. Skutik ini juga sudah mendukung sistem injeksi bahan bakar (FI), sehingga emisinya lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan regulasi standar emisi terbaru.

Baca juga:

Untuk kenyamanan pengendara, Access 125 punya suspensi teleskopik di depan dan suspensi ganda di belakang, yang membuat handling lebih stabil. Roda berukuran 12 inci di depan dan 10 inci di belakang, dengan opsi rem cakram di roda depan (varian tertinggi) serta sistem pengereman Combined Brake System (CBS) demi keamanan berkendara.

Tak kalah menarik, Access 125 juga mengusung fitur modern seperti panel instrumen semi-digital, socket pengisian daya untuk gadget, serta ruang bagasi luas di bawah jok yang bisa menampung helm half face. Beberapa varian bahkan sudah dibekali lampu LED dan sistem start-stop engine untuk efisiensi bahan bakar.

Jika model ini benar-benar masuk ke Indonesia, Suzuki berpotensi menjadikannya sebagai pesaing kuat di segmen skutik retro, yang saat ini dikuasai oleh pemain besar seperti Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio, sekaligus menghadapi gempuran merek Tiongkok dengan harga kompetitif.

Dengan kombinasi desain klasik, fitur modern, dan mesin yang terbukti irit, Suzuki Access 125 bisa menjadi produk strategis untuk mengangkat kembali nama Suzuki di pasar roda dua Indonesia yang belakangan terlihat cukup sepi produk baru.

Artikel Terkait