Sekilas.co – Pemilik kendaraan kini tak perlu repot datang ke kantor Samsat untuk mengambil Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Sebab, dokumen penting ini kini bisa diantar langsung ke rumah tanpa dipungut biaya sepeser pun melalui program inovatif kepolisian.
Biasanya, setelah pembelian kendaraan baru, baik mobil maupun motor, BPKB tidak langsung diterima bersamaan dengan unit kendaraan. Proses penerbitan BPKB umumnya memakan waktu sekitar satu bulan setelah pembelian, dan selama ini pemilik kendaraan harus mengambilnya sendiri di Samsat.
Namun, Satlantas Polres Pekalongan menghadirkan terobosan baru dengan meluncurkan program “BPKB Delivery Kajen” atau “Kulo Anter ten Penjenengan” (saya antar ke tempat Anda). Melalui program ini, petugas kepolisian akan mengantarkan BPKB langsung ke rumah pemilik kendaraan secara gratis tanpa biaya tambahan.
Kanit Regident Satlantas Polres Pekalongan, Ipda Arvito Fernaldy, menjelaskan bahwa layanan ini dibuat untuk mempercepat dan mempermudah proses administrasi kendaraan bermotor. “BPKB Delivery ini ditujukan bagi pemilik kendaraan yang belum sempat mengambil BPKB-nya. Petugas akan melakukan konfirmasi terlebih dahulu, kemudian mengantarkan langsung ke alamat pemilik tanpa biaya tambahan apa pun,” kata Arvito seperti dikutip dari laman resmi Korlantas Polri.
Menurut Arvito, layanan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan kemudahan ini, pemilik kendaraan tidak hanya dimudahkan dalam pengurusan dokumen kendaraan, tetapi juga diharapkan semakin tertib dalam membayar pajak serta menjaga kelengkapan administrasi kendaraan bermotor.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dengan baik. Semoga kesadaran membayar pajak dan tertib administrasi kendaraan semakin meningkat,” ujarnya menambahkan.
Program BPKB Delivery Kajen ini merupakan bentuk komitmen Polres Pekalongan untuk menghadirkan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan transparan. Langkah ini sekaligus mendukung upaya Korlantas Polri dalam meningkatkan kualitas pelayanan digital dan humanis bagi masyarakat di seluruh Indonesia.





