Tiggo CSH vs Rocky Hybrid Bandingkan Harga, Fitur, dan Konsumsi BBM-nya

foto/istimewa

Sekilas.co – Pasar SUV ringkas bermesin hybrid di Indonesia tengah memasuki babak baru yang semakin kompetitif. Tren kendaraan ramah lingkungan kini tidak lagi terbatas pada segmen premium, melainkan mulai menjangkau kelas menengah dengan pilihan harga yang lebih terjangkau. Dua model yang kini menjadi pusat perhatian adalah Chery Tiggo Cross CSH dan Daihatsu Rocky Hybrid.

Kedua SUV tersebut sama-sama hadir menawarkan efisiensi bahan bakar tinggi, tenaga yang mumpuni, serta desain modern yang menarik perhatian konsumen muda maupun keluarga urban. Dengan banderol harga di kisaran Rp 300 jutaan, baik Chery maupun Daihatsu berusaha menyeimbangkan performa, teknologi, dan kenyamanan dalam satu paket.

Baca juga:

Namun, meskipun sama-sama mengusung konsep hybrid, karakter dan pendekatan teknologi keduanya berbeda cukup signifikan. Chery mengandalkan performa dan tenaga besar, sedangkan Daihatsu fokus pada efisiensi serta kemudahan penggunaan di jalan perkotaan. Mari kita telusuri lebih jauh keunggulan masing-masing.


Performa dan Teknologi Hybrid

Chery Tiggo Cross CSH dibekali mesin 1.5 liter yang berpadu dengan dua motor listrik canggih, menghasilkan tenaga gabungan hingga 204 PS dan torsi puncak 310 Nm. Angka ini tergolong besar untuk SUV kompak di kelasnya, memberikan akselerasi cepat serta respons halus saat berpindah dari mode listrik ke mesin bensin.

Teknologi hybrid milik Chery memungkinkan mobil beroperasi dalam beberapa mode, seperti EV Mode untuk perjalanan sepenuhnya listrik, Hybrid Mode untuk keseimbangan tenaga dan efisiensi, serta Sport Mode untuk akselerasi lebih agresif. Perpaduan ini membuat Tiggo CSH terasa bertenaga sekaligus efisien, cocok untuk perjalanan jauh maupun penggunaan harian di kota.

Sementara itu, Daihatsu Rocky Hybrid mengusung teknologi e-Smart Hybrid yang memiliki filosofi berbeda. Mesin 1.2 liter tiga silinder bekerja bersama satu motor listrik yang menghasilkan tenaga gabungan 106 PS dan torsi 170 Nm.

Tenaganya memang lebih kecil dibanding Chery, namun sistem e-Smart Hybrid menitikberatkan pada efisiensi bahan bakar maksimal. Dalam pengujian internal, konsumsi bahan bakarnya diklaim mampu menembus 28–34 km/liter, menjadikannya salah satu SUV paling irit di Indonesia saat ini.

Sistem e-Smart Hybrid juga memberikan pengalaman berkendara halus karena motor listrik berperan utama dalam menggerakkan roda, sementara mesin bensin berfungsi sebagai generator pengisi daya baterai. Hasilnya, suara mesin lebih senyap dan getaran nyaris tidak terasa.


Dimensi dan Desain

Dari segi ukuran, Chery Tiggo Cross CSH tampil lebih besar dengan panjang 4.330 mm, lebar 1.831 mm, dan tinggi 1.652 mm. Dimensi tersebut memberikan kabin yang lega serta ruang kaki dan kepala yang lapang untuk seluruh penumpang.

Interiornya dirancang modern dan mewah, dengan kombinasi material soft-touch, ambient light, hingga panoramic sunroof yang menambah kesan elegan. Desain eksteriornya pun tegas dan berkarakter, memadukan lampu LED tipis, gril besar beraksen krom, serta velg dua warna berukuran besar yang memperkuat kesan premium.

Sebaliknya, Daihatsu Rocky Hybrid hadir dalam format lebih kompak, dengan panjang 3.995 mm dan lebar 1.695 mm. Ukuran ini membuat Rocky lebih mudah dikendalikan di jalan sempit, manuver di parkiran padat, atau saat melewati kemacetan kota besar seperti Jakarta.

Desainnya sporty dengan garis bodi tegas, roof rail, serta bumper agresif khas SUV muda. Meskipun ukurannya kecil, tata ruang kabinnya efisien dan praktis. Joknya dirancang ergonomis dan bisa dilipat rata untuk memperluas kapasitas bagasi.


Fitur dan Keamanan

Dalam hal fitur keselamatan, Chery Tiggo Cross CSH terdepan di kelasnya. Mobil ini dilengkapi 17 fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), termasuk adaptive cruise control, lane departure warning, forward collision alert, dan automatic emergency braking.

Tak hanya itu, sistem keamanan pasifnya juga lengkap dengan 7 airbag, sensor parkir 360 derajat, serta kamera panoramic view yang memudahkan pengemudi saat parkir.

Sementara itu, Daihatsu Rocky Hybrid mengandalkan teknologi Advanced Safety Assist (ASA), yang mencakup pre-collision warning, lane departure prevention, serta pedal misoperation control untuk mencegah kesalahan injak gas.

Rocky juga dilengkapi fitur hill start assist, vehicle stability control (VSC), dan cruise control. Dengan ground clearance mencapai 185 mm, Rocky mampu melintasi jalan rusak atau genangan air dengan lebih percaya diri.


Harga, Purna Jual, dan Layanan Servis

Dari sisi harga, Chery Tiggo Cross CSH dibanderol sekitar Rp 319,8 juta (OTR Jakarta), sedangkan Daihatsu Rocky Hybrid lebih terjangkau di kisaran Rp 293,9 juta.

Perbedaan harga ini mencerminkan karakter keduanya: Chery unggul di tenaga dan fitur, sementara Daihatsu menawarkan efisiensi dan kenyamanan berkendara di kota.

Daihatsu memiliki keunggulan kuat pada jaringan servis dan suku cadang yang tersebar luas di seluruh Indonesia. Selain itu, nilai jual kembali (resale value) mobil-mobil Daihatsu juga dikenal stabil, menjadi alasan utama banyak konsumen memilih merek ini untuk jangka panjang.

Sementara itu, Chery terus memperluas layanan purnajual melalui jaringan “Chery 24H Assistance” dan program garansi baterai hybrid hingga 8 tahun. Langkah ini menunjukkan komitmen Chery untuk memperbaiki citra purnajualnya di Indonesia yang sempat diragukan di masa lalu.


Kesimpulan: Dua SUV Hybrid dengan Karakter Berbeda

Baik Chery Tiggo Cross CSH maupun Daihatsu Rocky Hybrid menawarkan keunggulan masing-masing bagi konsumen Indonesia yang ingin beralih ke mobil hybrid tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

  • Chery Tiggo Cross CSH cocok bagi pengguna yang mencari performa tinggi, kenyamanan mewah, dan fitur lengkap.

  • Daihatsu Rocky Hybrid lebih ideal untuk mereka yang mengutamakan efisiensi bahan bakar, kepraktisan, serta kemudahan perawatan.

Keduanya mewakili arah baru industri otomotif Indonesia menuju era kendaraan elektrifikasi yang semakin matang dan terjangkau.

Artikel Terkait